0
0
Inilah 7 Film yang Curi Perhatian di Tahun Ini, Mulai Raih Banyak Penghargaan Hingga Kehadirannya yang Dinanti-Nanti.
Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat menarik bagi perfilman dunia. Berjuang setelah pandemi menghajar, nyatanya beberapa film ini tampakkan taji dan menuai rasa penasaran dari para penggemar. Mulai dari memenangkan banyak penghargaan, hingga film yang paling dinanti di tahun 2021 ini.
Siapa saja para film yang berhasil menjadi newsmaker di sepanjang tahun 2021 ini? KapanLagi.com® telah merangkumnya dalam list yang ada di bawah ini, dan kalian juga bisa ikutan vote loh! Yuk simak listnya.
1. Penyalin Cahaya
Film PENYALIN CAHAYA besutan Wregas Bhanuteja berhasil memborong dua belas Piala Citra dalam malam penganugerahan Festival Film Indonesia usai diselanggarakan pada Rabu malam (10/11/2021). Kemenangan tersebut meliputi Film Cerita Panjang, Sutradara, Pemeran Utama Pria, Pemeran Pendukung Pria, Penata Musik, Penata Suara, Penata Busana, Pengarah Sinematografi, Pengarah Artistik, Penulis Skenario Asli, Penyunting Gambar, dan Pencipta Lagu.
PENYALIN CAHAYA merupakan sajian drama yang mengangkat isu kekerasan seksual dan kesetaraan. Berkisah tentang Sur, mahasiswi yang kehilangan beasiswa setelah beredar swafotonya saat mabuk. Lantaran tak tahu apa yang terjadi sebelumnya, dibantu tukang fotokopi bernama Amin, Sur mencari tahu penyebabnya.
PENYALIN CAHAYA dibintangi oleh sederet aktor muda dan berbakat, termasuk Shenina Cinnamon yang berperan sebagai Sur. Perjalanan Sur yang memilukan namun penuh keberanian akan memukau penonton seiring perjuangannya mencari kebenaran.
Penampilan aktor Chicco Kurniawan sebagai teman Sur, Amin, juga siap mencuri perhatian dan berhasil mendapatkan nominasi Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2021. Selain itu, film ini juga menghadirkan Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, Giulio Parengkuan, Lukman Sardi, dan Ruth Marini.
Wregas menjadi sutradara Indonesia pertama yang meraih penghargaan di Festival Film Cannes setelah film pendeknya, PRENJAK (IN THE YEAR OF MONKEY), memenangkan Leica Cine Discovery Prize di Semaine de la Critique ke-55 pada tahun 2016.
Film tersebut juga dianugerahi Piala Citra sebagai Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2016. Sebelumnya, Wregas meraih predikat sutradara termuda yang berkompetisi dalam Festival Film Internasional Berlin 2015 melalui film pendek LEMBUSURA (2015).
Selain itu, film pendek TAK ADA YANG GILA DI KOTA INI karya Wregas juga dinobatkan sebagai Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2019, serta berkompetisi di Festival Film Sundance, Festival Film Internasional Busan, dan Festival Film Locarno.
Baca Juga : Warner Bros Umumkan Tanggal Rilis Terbaru Film “Fantastic Beasts 3”
2. Spider-Man: No Way Home
Dijadwalkan akan tayang pada Desember 2021 di Indonesia, SPIDER-MAN: NO WAY HOME yang merupakan film produksi Marvel Studios dan Sony Pictures yang satu ini sudah pasti sangat dinantikan oleh para movie lovers. Pasalnya, ada beberapa hal yang sangat membuat para penggemar penasaran.
SPIDER-MAN: NO WAY HOME menangkap momen pertama kalinya dalam sejarah sinematik Spider-Man di mana identitas sang superhero terungkap. Melanjutkan ending dari seri sebelumnya, SPIDER-MAN: NO WAY HOME menceritakan ketika identitas Spider-Man dibocorkan oleh Mysterio (Jake Gyllenhaal) kepada dunia dan para pers.
Sekuel tersebut akan menangkap dampak dari terbongkarnya identitas Spider-Man yang sesungguhnya di mana Peter Parker (Tom Holland) merasa panik dan bingung. Ia pun meminta bantuan kepada Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk membuat orang-orang melupakan identitasnya sebagai seorang Spider-Man.
Tapi, apa yang terjadi kemudian adalah hal yang nggak diduga Peter Parker a.k.a Spider-Man. Sihir yang dilakukan oleh Doctor Strange malah membuka celah universe mereka dan melepaskan supervillains yang pernah melawan Spider-Man di lintas universe lainnya!
Sederet penjahat seperti Doctor Ock, Electro, Sandman, Green Goblin, dan Lizard akan hadir menggoncang hidup Spider-Man. Bisa dibilang SPIDER-MAN: NO WAY HOME bakal membuat Peter Parker harus menyelesaikan tantangan terbesar demi menjaga masa depannya sendiri dan juga masa depan Multiverse!
3. The Medium
THE MEDIUM (2021), film asal Thailand yang berhasil masuk Box Office Korea Selatan menempati posisi tiga teratas. Tak heran, film horor supranatural ini ternyata merupakan film kerja sama antara Thailand dan Korea Selatan.
Digarap dan disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan diproduseri oleh Na Hong Jin, film ini dirilis pada Juli 2021 yang lalu. Sejak perilisannya, film ini banyak diperbincangkan dan berhasil menarik perhatian penggemar film horor. Mengambil latar langsung di Thailand, film ini dibintangi oleh aktor-aktor terbaik Thailand sendiri seperti Sawanee Utoomma, Narilya Gulmongkolpech, dan lainnya.
Tak seperti film horor lainnya, THE MEDIUM merupakan film mokumenter yang mengisahkan kehidupan warga lokal di sebuah pedesaan yang masih memiliki kepercayaan terhadap roh dan arwah. Menampilkan kegiatan upacara tertentu untuk mengusir roh atau sebaliknya, film ini menyajikan kengerian tersendiri dengan angle found footage seolah penonton dapat merasakan point of view dari kameramen.
Kerja sama antara Thailand dan Korea Selatan, THE MEDIUM sukses masuk Box Office Korea Selatan dengan pendapatan mencapai 5,6 juta Dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp80,3 miliar sejak dirilis. Di bawah produser Na Hong Jin, yang sukses menggarap film THE YELLOW SEA yang dibintangi oleh Ha Jung Woo dan WAILING yang dibintangi oleh Chun Woo Hee, ia kini menggandeng sutradara Thailand Banjong Pisanthanakum.
Keduanya menggarap film dokumenter horor yang menampilkan sebuah desa di Thailand dengan cerita warga lokal yang masih mempercayai perdukunan dan dunia roh. Film ini kemudian tayang di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon ke-25 pada 11 Juli dan tayang di Korea Selatan pertama kali pada tanggal 14 Juli 2021.
Banjong Pisanthanakum sendiri merupakan sutradara ternama Thailand, yang sebelumnya sukses dengan filmnya SHUTTER pada tahun 2004 yang kemudian di-remake ke dalam versi Hollywood. Ia juga merupakan sutradara film horor fenomenal seperti PEE MAK (2013) dan 4BIA (2008). Tak hanya film horor, Banjong adalah sutradara di balik film romance ONE DAY (2016) dan HELLO STRANGER (2010).
Baca Juga : Film Hollywood John Wick 4, Aquaman 2 Hingga Knives Out 2 Mulai Diproduksi
4. Eternals
ETERNALS juga mendapatkan hype yang luar biasa dari para penggemar, karena film ini juga menjadi salah satu penanda era baru Marvel. Film ini menceritakan kisah tentang sekelompok pahlawan dari luar angkasa yang telah melindungi Bumi sejak awal peradaban manusia. ETERNALS mengungkap dan menghadirkan sosok 10 pahlawan yang belum pernah terungkap sebelumnya.
Saat makhluk jahat yang telah lama hilang muncul kembali menghantui dan mengancam kehidupan secara misterius, para Eternals harus bersatu kembali guna menyelamatkan umat manusia. Marvel Studios’ ETERNALS terinspirasi dari sebuah buku komik Marvel “Eternals” karya Jack Kirby, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1976. Kisah ETERNALS ini membawa penggemar pada atmosfer berbeda untuk menjelajahi periode waktu yang belum pernah diangkat dalam kisah film Marvel lainnya.
Film ini memperkenalkan sosok ETERNALS sebagai pelindung umat manusia yang berasal dari ras alien planet Olympia yang melawan predator alien yang dikenal sebagai Deviants. Setelah bertahun-tahun bebas dari ancaman Deviants, para Eternals akhirnya harus mendengar berita tentang kembalinya makhluk tersebut dari Celestials, sosok pencipta yang sebelumnya muncul di film “Guardians of the Galaxy”.
Eternals merupakan sebuah kelompok yang kuat, kombinasi yang sempurna antara para pemikir dan pejuang. Mereka berbagi energi kosmik yang sama, namun bermanifestasi menjadi kekuatan yang berbeda-beda bagi setiap individu. Ketika menghadapi sebuah ancaman, kekuatan mereka saling melengkapi satu sama lain. Akan tetapi, di luar itu, mereka terlihat seperti sebuah keluarga biasa yang saling mendukung satu sama lain, namun tetap memiliki perselisihan.
5. Ali & Ratu Ratu Queens
Film ini menceritakan tentang kisah seorang anak bernama Ali (Iqbaal) yang pergi ke New York untuk mencari ibunya. Ibu Ali, Mia (Marissa Anita), meninggalkan Ali beserta suaminya, Hasan (Ibnu Jamil), demi mewujudkan mimpinya menjadi seorang penyanyi.
Setelah sang ayah meninggal, Ali memberanikan dirinya untuk mencari ibunya di New York hanya dengan berbekal foto dan surat yang pernah dikirim oleh ibunya. Namun, mencari ibunya di New York juga bukanlah hal yang mudah. Sesampainya di New York, Ali berkeliling untuk menanyakan keberadaan sang ibu.
Di tengah pencarian, Ali bertemu dengan empat orang Indonesia yang mengenal Mia dan mereka biasa disebut Ratu-Ratu Queens. Mereka adalah Party (Nirina Zubir), Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Panggabean), dan Cinta (Happy Salma). Keempat orang tersebut rela membantu Ali untuk mencari Mia.
ALI & RATU RATU QUEENS banyak dibicarakan di social media setelah memenangkan 3 penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2021, yaitu untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (Marissa Anita), penghargaan khusus untuk Karya Kritik Film dan jadi Film Terfavorit Pilihan Penonton, film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan ini mengantarkan sang sutradara Lucky Kuswandi mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik.
Baca Juga : Diundur! Perilisan Film Fast & Furious 10
6. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS berhasil memboyong piala Golden Leopard dalam Locarno International Film Festival 2021. Kategori ini biasa juga disebut sebagai kategori film terbaik. Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh Palari Films di Instagramnya pada Sabtu (14/8). “SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS pemenang piala Golden Leopard Locarno Film Festival 2021,” tulis akun tersebut.
Unggahan itu seketika dibanjiri komentar netizen. Tak sedikit publik figur yang mengucapkan selamat. Mulai dari Sal Priadi hingga Tika Panggabean. Nama Indonesia berkibar di skena film internasional.
SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS sendiri merupakan film yang dirilis pada 8 Agustus 2021 dalam Locarno Film Festival. Film ini berkisah tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dan dia jatuh cinta. Di sana lah kisah mulai bergulir.
Film yang disutradari oleh Edwin ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris Tanah Air. Mulai dari Ladya Cheryl, Reza Rahadian, Ratu Felisha, hingga Christine Hakim. Palari Films sendiri sudah beberapa kali menelurkan film yang memikat penonton. Film ARUNA & LIDAHNYA yang dibintangi Dian Sastrowardoyo adalah salah satunya. Film tersebut bahkan berjaya dalam Festival Film Indonesia 2018.
7. Yuni
Film YUNI besutan Kamila Andini menjadi sorotan karena dipilih oleh Komite Seleksi Oscars Indonesia 2021 untuk mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards ke-94. Sajian drama yang dibintangi Arawinda Kirana tersebut akan bersaing dalam kategori international featured film.
Hanung Bramantyo yang ditunjuk sebagai Ketua Komite Seleksi mengungkap bila judul-judul yang menjadi kandidat sangat bagus. Namun setelah mempertimbangkan berbagai aspek, dipilihlah YUNI yang memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival.
“Kami sudah melakukan penyeleksian yang cukup panjang dan cukup alot dari beberapa film yang dikandidatkan. Kalau bisa mengirim banyak, tentu akan banyak kami kirim karena beberapa film sudah mewakili Indonesia di ajang internasional,” kata Hanung seperti dikutip KapanLagi.com dalam jumpa pers virtual pada Jumat (15/10/2021).
“Akhirnya kami memilih satu. Dan dengan bangga kami selaku dewan penyeleksi menetapkan film berjudul YUNI sebagai film pilihan dan berhak wakili indonesia di ajang Academy Awards,” imbuh Hanung.
YUNI berkisah tentang gadis SMA bernama Yuni yang memiliki mimpi besar melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Namun mimpi itu terganjal oleh pemikiran tentang pernikahan begitu lulus sekolah dari orang-orang di sekelilingnya.
Sumber : kapanlagi.com
Average Rating