
Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Kesehatan menggelar Rembuk Aksi percepatan penurunan Stunting di 6 Kecamatan Padangsidimpuan di mulai dari Kecamatan Padangsidimpuan Utara pada Senin (06/06/2022).
Acara yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Padangsidimpuan Utara tersebut dalam rangka Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Pemko Padangsidimpuan sekaligus penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung penurunan dan pencegahan stunting Terintegrasi Kota Padangsidimpuan yang di tandatangani oleh Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Penyuluh Kesehata, dan Instansi Terkait lainnya.
Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Ita Arbadiyah SKM, M.Kes dalam arahannya menjelaskan, Melalui rembuk stunting diharapkan kita semua dapat semakin bersemangat dalam memberikan kontribusi terhadap solusi penanganan stunting. Terdapat 2 solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan stunting, yaitu dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik diarahkan untuk mengatasi penyebab langsung masalah stunting, sedangkan intervensi sensitif diarahkan untuk mengatasi penyebab tidak langsung yang menjadi akar masalah dan dampak jangka panjangnya.
Intervensi spesifik berupa imunisasi, program pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita serta kegiatan penanganan gizi secara langsung. Intervensi sensitif dilakukan oleh sektor non kesehatan, antara lain penyediaan air bersih, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, yang sasarannya adalah masyarakat umum.
Selanjutnya Kegiatan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting ini akan di laksanakan di kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan Hutaimbaru, dan Padangsidimpuan Angkola Julu dan Padangsidimpuan Batunadua sampai dengan Rabu (08/06/2022).
Sumber: DisKomInfo Padangsidimpuan
Average Rating