
Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Tapsel serta Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) FKDT se-Kabupaten Tapsel di Balai STAITA Kota Padangsidimpuan, Kamis (6/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menyampaikan selamat kepada Ustadz Dedi Purwanto dan para pengurus yang baru dilantik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus FKDT sebelumnya.
Bupati menegaskan, meskipun kondisi fiskal nasional sedang berat dan berdampak pada daerah, Pemkab Tapsel tetap akan memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan.
“Tapsel dua tahun ini mengalami pemotongan anggaran total Rp368,5 miliar. Tahun ini Tapsel dipotong Rp113,5 miliar dan tahun depan Rp255 miliar. Namun fokus kita tidak berubah: pendidikan dan kesehatan tetap menjadi sektor utama,” tegas Bupati.
Gus Irawan menjelaskan, alokasi APBD Tapsel untuk pendidikan mencapai hampir 30 persen (di atas kewajiban minimal 20 persen), sementara alokasi untuk kesehatan mendekati 20 persen (di atas minimal 10 persen). Kedua sektor ini menyerap hampir separuh total APBD Tapsel.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas pendidikan di Tapsel, sehingga langkah konkret telah dilakukan, termasuk pembangunan sekolah rakyat di kawasan Perkantoran Sipirok dengan anggaran Rp250 miliar.
“Kualitas pendidikan kita masih sangat memprihatinkan. Karena itu fokus kita ke depan: pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan. Sebab sebagian besar masyarakat Tapsel hidup dari sektor pertanian,” katanya.
Di sisi lain, Ketua FKDT Tapsel periode 2025–2030, Ustadz Dedi Purwanto, menyampaikan terima kasih atas kehadiran sekaligus dukungan Bupati.
Ia mencontohkan, pada pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Provinsi di Binjai, Bupati Tapsel juga ikut menjadi donatur sehingga kontingen FKDT Tapsel bisa berangkat dan akhirnya meraih juara II setelah Kabupaten Mandailing Natal.
“Kami mohon arahan agar anak-anak Madrasah Diniyah Tapsel semakin unggul di tengah masyarakat. Perkembangan anak-anak kita dari tahun ke tahun sangat luar biasa,” ujarnya.
FKDT Tapsel merencanakan pelaksanaan Porsadin mulai tingkat kecamatan hingga nasional pada tahun 2026.
Sumber : Prokopim Tapsel

Average Rating