TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan, dengan olahraga tubuh menjadi sehat, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah, sebut Bupati saat membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniya ke-3 (PORSADIN) tingkat Kecamatan Angkola Selatan, di Lapangan Kantor Camat setempat, Sabtu (25/2).
Menurutnya perpaduan antara olahraga, seni dan agama yang apabila diamalkan si anak dalam kehidupan sehari-harinya, tentu membawa implikasi positif dalam membentuk kepribadian unggul untuk generasi gemilang Tapsel, sebut Dolly.
“Kami menilai lomba ini sangat bermanfaat, sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuam santri dibidang olahraga dan seni, diharapkan muncul rasa cinta terhadap seni Islami, sehingga nantinya membawa wahana efektif dalam memberikan pemahaman terhadap ajaran Islam kepada generasi muda,” kata Dolly.
Dolly menambahkan tidak hanya bekal spritual saja yang diberikan melalui Pesantren Diniyah, tapi diharapkan mampu menciptakan semangat kepemimpinan dan semangat menciptakan yang bebas namun konstruktif, harap Dolly.
Untuk itu, Dolly mengajak kepada para peserta lomba untuk mengekpresikan seluruh bakatnya, sekaligus memanfaatkan momentum itu sebagai kegembiraan dan keceriaan untuk mensyiarkan Agama Islam.
“Harapannya untuk anak-anak kami tanamkan jiwa sportivitas, persahabatan dan persaudaraan, bersaing secara sehat, memupuk sifat jujur, dan semangat untuk lomba, tentu kaitannya akan melatih kalian menjadi pribadi yang membawa perubahan di masyarakat umum,” ajaknya.
Sebelumnya, Camat Angkola Selatan Dody Kurniawan dalam laporannya menjelaskan, dalam pelaksanaan PORSADIN ke-3 Tingkat daerahnya tersebut mempertandingkan sebanyak 13 jenis lomba yang diikuti 283 peserta dari 20 madrasah se-Angkola Selatan, jelas Dody.
“Adapun lomba tersebut terdiri dari lomba tahfidz putra-putri, puisi putra-putri, pidato bahasa Indonesia putra-putri, pidato bahasa Arab putra-putri, MTQ putra-putri, tartil qur’an putra-putri, kaligrafi nasah putra-putri, cerdas cermat putra-putri, azan, lari spirin 60 M putra-putri, lari spirin 80 M putra-putri, bulu tangkis single putra-putri, dan bulu tangkis double putra-putri,” sebutnya.
Adapun untuk pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniya ke-3 (PORSADIN) tingkat Kecamatan Angkola Selatan hanya berlangsung selama 1 (satu) hari sejak dibuka (25/2/2023) sampai penutupan, terang Dody.
Sementara Samsir Nasution Guru Pendamping Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Fastabiqul Khairat Siamporik Lombang (Angkola Selatan) turut mengapresiasi atensi Bupati Dolly.
Kami tidak menyangka akan kedatangan Pak Bupati ke acara ini, oleh karenanya saya pribadi bersama guru-guru lainnya merasa suatu kehormatan atas kedatangan Bupati membuka acara ini, ujarnya.
Dikatakan Samsir atas pelaksanaan PORSADIN ini sangat mempengaruhi siklus siswa yang mendaftar di sekolahnya.
“Maksudnya ketika ada siswa kami yang menang di PORSADIN ini, terdengarlah kepada para calon-calon siswa dan para orang tua yang mau cari sekolah, maka mendaftarlah mereka di sekolah kita, istilahnya prestasi yang kita dapatkan di PORSADIN ini ibarat pemikat bagi calon-calon siswa,” katanya.
Sedangkan Gusti Fitriani Ritonga salah satu peserta, begitu antusias mengikuti lomba tersebut, Gusti yang pernah mewakili Tapsel mengikuti PORSADIN tingkat Provsu sudah berlatih jauh sebelum pertandingan.
“Kebetulan saya dibidang MTQ Mujawwad, saya telah berlatih keras, mudah-mudahan nantinya saya bisa meraih prestasi yang membanggakan orang tua dan sekolah saya,” ujar Gusti dengan lantangnya.
Sumber : Prokopim Tapsel
Average Rating